Palu – Sebanyak 183 karyawan PT. Midi Utama Indonesia menjalani kegiatan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta tes urine menggunakan rapid test. Hasil tes urine menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan, yakni 182 orang, dinyatakan tidak terindikasi menggunakan narkotik (3/05).
Namun, dalam hasil tes tersebut juga terungkap bahwa satu orang karyawan, yang identitasnya diawali dengan inisial A, terindikasi positif menggunakan methamphetamine. Temuan ini menjadi fokus dalam upaya pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja.
Manajemen PT. Midi Utama Indonesia menyatakan komitmennya untuk menjaga lingkungan kerja yang bersih dari pengaruh narkotika. “Kami mengapresiasi partisipasi seluruh karyawan dalam kegiatan sosialisasi dan tes urine ini. Hasilnya akan menjadi landasan bagi kami dalam memberikan pendampingan dan dukungan kepada karyawan yang terindikasi positif, serta memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat,” ujar pernyataan resmi dari manajemen perusahaan.
Sosialisasi P4GN dan tes urine merupakan bagian dari upaya preventif untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja, serta mendukung program nasional pemberantasan narkotika. Diharapkan hasil tes ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh karyawan PT. Midi Utama Indonesia dalam menjaga kesehatan dan keamanan lingkungan kerja.
