
Palu – Dalam upaya proaktif mencegah maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah (BNNP Sulteng) menggelar pelatihan intensif bagi Satgas Anti Narkoba Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu. Pelatihan yang berlangsung hari ini bertujuan membekali para siswa dengan pengetahuan komprehensif tentang bahaya narkoba, modus operandi pengedar, serta keterampilan komunikasi efektif untuk memberikan edukasi kepada teman sebaya. (17/09)
Sebanyak 90 siswa terpilih, yang juga merupakan perwakilan dari masing-masing kelas, mengikuti pelatihan tersebut. Mereka dengan antusias mengikuti sesi-sesi pelatihan yang disampaikan oleh para narasumber dari BNNP Sulteng. Materi yang disampaikan mencakup dampak buruk penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan, prestasi, dan masa depan, serta upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ujar Hartini, Penyuluh Narkoba Ahli Madya. “Mereka tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi penyebar informasi yang benar tentang bahaya narkoba.”
Kepala Sekolah MAN 2 Palu, menyambut baik inisiatif BNNP Sulteng. “Kami sangat mengapresiasi upaya BNNP Sulteng dalam memberikan perhatian khusus kepada generasi muda. Dengan adanya Satgas Anti Narkoba, kami yakin sekolah kami akan menjadi lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi proses belajar mengajar,” ujarnya.
Dengan dibentuknya Satgas Anti Narkoba, diharapkan MAN 2 Kota Palu dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Lebih dari sekadar menjadi satuan tugas, para siswa yang tergabung dalam Satgas ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, menyebarkan pesan positif tentang hidup sehat tanpa narkoba. BNNP Sulawesi Tengah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pendampingan, tidak hanya kepada MAN 2 Palu, tetapi juga kepada sekolah-sekolah lain di seluruh Sulawesi Tengah, dalam upaya bersama mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan bebas dari ancaman narkoba. *RS