Palu, Bertempat di Gedung PPG FKIP Universitas Tadulako (UNTAD), dilaksanakan kegiatan Penguatan Karakter Kebangsaan dan Nasionalisme bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) FKIP UNTAD kelas II yang diikuti oleh 250 mahasiswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme yang kokoh kepada generasi muda, khususnya calon pendidik, dalam rangka memperkuat semangat bela negara.(08/12)
Kegiatan ini mewakili Kepala BNNP Sulawesi Tengah Kombes Pol. Dr. Baharuddin, S.E., M.Si dan dihadiri oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu: Kombes Pol. Dr. Sirajuddin Ramli, S.H., M.H. dan Dr. Jamaluddin, M.Si.
Dalam kegiatan tersebut, Kombes Pol. Dr. Baharuddin, S.E., M.Si. menyampaikan materi yang sangat relevan dengan peran generasi muda dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Beliau membawakan topik “Strategi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Lingkungan Masyarakat”. Materi ini dikaitkan dengan visi dan misi Presiden Republik Indonesia yang dijabarkan dalam Asta Cita yang ketujuh, yaitu “Mewujudkan masyarakat yang bersih dari penyalahgunaan narkoba”.
Kombes Pol. Baharuddin mengungkapkan bahwa narkoba bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah besar yang harus dihadapi bersama sebagai bangsa. Dalam konteks ini, beliau menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda dan mahasiswa, dalam menjaga diri dan lingkungannya agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
“Kami ingin mengingatkan mahasiswa, khususnya calon guru, untuk memiliki tanggung jawab moral dalam membentuk karakter dan memberikan contoh yang baik bagi siswa-siswa yang akan mereka didik kelak. Pemberantasan narkoba adalah bagian dari upaya membangun bangsa yang kuat dan berintegritas,” ujar Kombes Pol. Baharuddin.
Selain itu, Kombes Pol. Dr. Sirajuddin Ramli, S.H., M.H. dan Dr. Jamaluddin, M.Si. juga memberikan pemahaman tentang pentingnya nasionalisme dan wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana membangun karakter yang positif dan cinta tanah air.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebangsaan mahasiswa dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap bahaya narkoba, serta pentingnya menjaga integritas diri sebagai bagian dari generasi penerus bangsa. Para mahasiswa diharapkan tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga karakter yang kuat untuk turut berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang bersih dari narkoba dan penuh dengan rasa cinta tanah air. *RS
