Skip to main content
Berita Utama

BNNP Sulteng laksanakan Evaluasi dan Monitoring Program Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa di Desa Kabobona

Dibaca: 3 Oleh 30 Okt 2024Desember 17th, 2024Tidak ada komentar
Badan Narkotika Nasional
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Sigi – Bertempat di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, telah dilaksanakan Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desadi Desa Kabobona. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana keberhasilan program ketahanan keluarga dalam memanfaatkan sumber daya pembangunan desa sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (30/10)

Acara ini diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars BNN, dan pembacaan doa. Beberapa pemaparan dari pihak terkait turut mengisi rangkaian acara ini, antara lain: Paparan dari Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah, Paparan Pelaksanaan Program oleh Kepala Desa Kabobona, Paparan dari Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Sigi, Paparan dari Kepala Bidang PMD Kabupaten Sigi dan Paparan Praktisi

Dalam paparannya, Kepala Desa Kabobona menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi di lapangan, salah satunya adalah terhambatnya layanan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba akibat keterbatasan ekonomi keluarga. Hal ini diharapkan dapat diatasi melalui kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan desa, termasuk upaya alokasi dana desauntuk mendukung pengantaran pasien menuju layanan rehabilitasi, baik rawat jalan maupun rawat inap.

Menanggapi hal tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sigi menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sigi memiliki kepedulian dan komitmen kuat dalam perang melawan narkoba. Dukungan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam membantu masyarakat menghadapi persoalan narkoba.

Sementara itu, pihak BNN Provinsi Sulawesi Tengah menekankan bahwa setelah pendampingan selesai, program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) di Desa Kabobona diharapkan dapat dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan. Tujuannya adalah mewujudkan Desa Kabobona Bersinar (Bersih Narkoba) sebagai desa percontohan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Melalui kegiatan evaluasi ini, diharapkan sinergi antara BNN, pemerintah daerah, dan pemerintah desa semakin kuat untuk menciptakan keluarga yang tangguh serta lingkungan desa yang sehat dan bebas dari ancaman narkoba. *RS

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel