
Palu – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Ferdinand Maksi Pasule, S.I.K, menghadiri undangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Pelita Mas Palu. Kehadiran beliau dalam rangka memberikan materi sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada calon mahasiswa baru. (20/8)
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol Ferdinand Maksi Pasule menegaskan bahwa kolaborasi merupakan salah satu bentuk perhatian serius dari BNNP Sulteng untuk menjaga generasi emas Indonesia agar tetap bersih dari narkoba (Bersinar). Langkah ini ditempuh dengan melibatkan generasi muda yang peduli dalam upaya sosialisasi pencegahan peredaran narkoba di wilayah Sulawesi Tengah.
“Kami ingin memastikan bahwa generasi muda di Sulawesi Tengah memahami bahaya narkoba dan turut serta dalam upaya pencegahannya. Kolaborasi antara BNNP Sulteng dan lembaga pendidikan seperti STIFA Pelita Mas adalah langkah penting dalam membentuk generasi yang Bersinar,” ujar Brigjen Pol Ferdinand.
Lebih lanjut, Kepala BNNP Sulteng ini juga menyampaikan bahwa bahaya narkoba dapat merusak generasi bangsa melalui efek candu dan dampak negatif lainnya. “Penyalahgunaan narkoba di Kota Palu saat ini cukup tinggi. Kondisi ini perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba di Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah secara luas,” tambahnya.
Di akhir pemaparannya, Brigjen Pol Ferdinand mengajak seluruh mahasiswa baru untuk tidak takut melaporkan jika ada kerabat, keluarga, atau orang terdekat yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. “BNNP Sulteng siap memberikan layanan rehabilitasi bagi mereka yang membutuhkan,” tutupnya.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan calon mahasiswa baru STIFA Pelita Mas Palu dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan mereka dari bahaya Narkotika. *RS