Palu- Sosialisasi dan layanan rehabilitasi yang dilakukan oleh BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Sulawesi Tengah bertujuan penting untuk memberikan pemahaman kepada para siswa/i tentang dampak negatif penggunaan narkoba dalam jangka pendek dan jangka panjang. (28/08)
Dalam sosialisasi ini, para siswa/i akan diberikan informasi yang komprehensif tentang bahaya narkoba, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Mereka akan diajarkan tentang bagaimana narkoba dapat merusak sistem tubuh, mempengaruhi pikiran dan emosi, serta berdampak negatif pada hubungan sosial dan prestasi akademik. Selain itu, para siswa/i juga akan diberikan pengetahuan tentang hukum terkait narkoba dan konsekuensi hukum yang dapat timbul akibat penyalahgunaan narkoba.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan siswa/i menjadi lebih sadar akan bahaya narkoba dan dapat menghindari keterlibatan dengan barang haram tersebut. Mereka akan diberikan pengetahuan untuk memahami tanda-tanda perilaku penyalahgunaan narkoba serta pentingnya melaporkan teman atau diri sendiri jika sudah terjebak dalam penyalahgunaan narkoba.
Selain sosialisasi, BNNP Sulawesi Tengah juga menyediakan layanan rehabilitasi bagi para siswa/i yang sudah terlanjur terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Layanan rehabilitasi ini dirancang untuk membantu mereka mengatasi ketergantungan narkoba dan memulihkan kesehatan fisik serta mental mereka. Layanan rehabilitasi BNNP dapat mencakup berbagai pendekatan, seperti terapi kognitif-behavioral, terapi kelompok, dan pendekatan medis yang terpadu.
